Senin, 10 Oktober 2011

Film : Beauty & the Briefcase

Film ini bercerita tentang Lane (Hilary Duff), seorang penulis lepas artikel mode yang tak kunjung mempunyai kekasih dikarenakan dia menginginkan seorang kekasih yang memenuhi daftar kriterianya, dan daftarnya itu tidak sedikit loh (romantis, spontan, mempunyai aksen seksi, mengajak bepergian ke tempat eksotis, memiliki selera mode, memainkan alat musik seksi, mempunyai pernyataan cerdas di mulutnya, mempunyai cita rasa yang sama pada makanan). Lane mempunyai seorang sahabat bernama Joanne yang selalu berusaha menyomblanginya, dan menurut Joanne kriteria pria idaman itu yaitu bernafas dan manis. Dan Joanne juga yang membantu Lane mendapat pekerjaan di Cosmo, sebuah majalah besar dimana Lane ingin sekali menjadi penulis disana. 
Tapi sayang sekali untuk artikel mode sudah terisi,setelah berbincang sejenak dengan Kate, editor majalah Cosmopolitan, akhirnya Lane mendapatkan ide untuk membuat artikel "Berbisnis untuk mencari cinta". Kate pun menyetujuinya asalkan Lane harus habis habisan, Lane harus mengganti karir dan masuk dalam dunia bisnis. Setelah Lane dapat pekerjaan dalam dunia bisnis Lane diharuskan mencari lelaki yang memenuhi semua kriterianya, yang Lane sebut 'Magic Man'. Kate pun hanya memperbolehkan Lane mengencani pria berkemeja. 


Lane pun ikut wawancara untuk posisi pendukung dalam perencanaan strategis perusahaan di Thompson Fulworth (sebuah perusahaan investasi). Dan Lane pun berhasil melewati tes perangkat lunak dengan cara curang. Akhirnya Lane mendapatkan pekerjaan itu sebagai asisten Tom, saat sedang mengerjakan mesin fotokopi mesinnya rusak, disana datang seorang pria yang membantu Lane memperbaiki mesin fotokopi. Lane tertarik pada pria itu karena dia memiliki salah satu kriteria Lane yaitu memiliki selera mode, pria itu bernama Seth. Lane menceritakan yang dialaminya pada Kate, dan editornya itu memaksa Lane untuk menggoda Seth, akhirnya Seth mengajak Lane berkencan.

Lane dan Joanne sedang berbincang di sebuah klub ketika tanpa sengaja Lane menumpahkan minuman pada seorang pria dan pria tersebut meminta Lane menemaninya makan malam untuk menebus kesalahan Lane tersebut. Lane pun menyetujuinya karena selain menebus kesalahan, pria itu juga memiliki beberapa daftar kriterianya Lane. Pria ini bernama Liam. Semenjak pertemuan ini Lane sering berkencan dengan Liam dan ia pun jatuh hati pada Liam. Namun Kate, editor majalah Cosmopolitan tetap menginginkan Lane mengencani pria berkemeja dan meminta Lane menjauhi Liam. Lane berusaha memenuhi keinginan Kate, berkencan dengan Seth, tetapi bayang bayang Liam terus menggelayuti pikiran Lane dan ia menganggap Liam sebagai 'Magic Man' nya. Lalu Lane pun mempunyai rencana baru untuk artikelnya, yaitu ia akan mengencani Liam, menulis tentang dirinya, tapi bukannya memakai nama Liam. Dia akan bilang itu Seth.


Disisi lain, pekerjaannya sebagai asisten dia mencoba memberikan saran untuk persentasi bos nya,Tom termasuk membantu memilih pakaian baru untuk Tom. Tom pun menyerahkan persentasi visual pada Lane karena Tom merasa Lane memiliki pandangan yang bagus. Namun karena kecerobohan Lane yang selalu memakai printer kantor untuk mengerjakan artikelnya untuk Cosmo akhirnya artikelnya terbaca oleh Tom. Tom marah besar pada Lane dan menuduh Lane pembohong, Lane tidak terima ia merasa selama ini telah bekerja keras bahkan sampai lembur. Terjadi pertengkaran diantara mereka dan Lane pun mengucapkan selamat tinggal.




Lane yang frustasi karena merasa kehilangan pekerjaan lalu menelpon Liam dan memintanya untuk datang ke tempatnya, tetapi Liam tak bisa datang karena ia sedang ada di luar kota, dia sedang ada di London. Akhirnya Lane pergi bersama Joanne ke sebuah restoran tempat kencan pertamanya bersama Liam. Lane menceritakan apa yang dialaminya kepada Joanne, saat tengah mengobrol tiba tiba Lane melihat Liam memakai seragam pelayan. Saat ia nyatakan itu pada sahabatnya, Joanne mengingatkan bahwa Liam sedang ada di London. Setelah diperhatikan lagi, benar saja pelayan itu adalah Liam yang sedang melayani temannya bersama seorang gadis. Rupanya Liam dan temannya sama sama pelayan dan berpura pura menjadi orang kaya unntuk mendapatkan gadis. Lane membuka rahasia dua sahabat itu, lalu bersama Joanne mereka menyiramkan air ke wajah Liam.


Lane merasa semakin frustasi dengan semuanya, ia sadar semua ini karena ulahnya sendiri. Semuanya jatuh sekaligus sehingga ia tak bisa menyelesaikan cerita tentang Seth palsu. Tengah merenung atas semua yang menimpanya tiba tiba Tom menelponnya dan memintanya datang untuk persentasi, Lane terkejut karena ia mengira sudah dipecat, Lane pun datang membawa persentasi tetapi Tuan Belmont tidak menyetujuinya. Lane pun mendesak Tom untuk mengutarakan ide cemerlangnya, setelah bersusah payah menjelaskan akhirnya Tuan Belmont menyetujuinya. Setelah persentasi selesai kali ini Lane benar benar meninggalkan kantornya.


Akhirnya Lane menyadari yang terjadi mungkin bukan akhir yang bahagia, tapi cinta tidak terjadi begitu saja pada gadis seperti dirinya. Gadis yang membangun harapan dari impian. Sebenarnya semua orang punya masalah, dan mungkin membentuk pria khayalan sempurna itu jadi masalah terbesarnya. Selama ini dia berjalan dengan hantu pria idamannya. Yang menghantuinya, menghambatnya dari mengenali kesempatan yang ada di depan. Dan dia sudah menghilangkan pria khayalannya dan mencari pria sungguhan.




Lane mengirimkan artikelnya pada Cosmo, Kate menghubunginya dan meminta Lane untuk datang ke Cosmo. Lane merasa Kate akan marah karena ia tidak menulis artikel yang diminta oleh Kate. Tapi dugaan Lane salah, menurut Kate artikel Lane sempurna. Dan Kate ingin tahu kelanjutan cerita Lane dan Tom, Lane terkejut karena Tom tidak masuk daftar kriterianya. Kate menyadarkan bahwa Tom nol dari 10 daftar kriterianya dan itu berarti selama  itu pria idaman Lane ada di depannya dan ia tidak sadar. Ia pun bergegas ke kantor mencari Tom dan menyatakan perasaannya pada Tom dan ternyata Tom pun menyukai Lane. Akhirnya Lane berbahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar